Hening sepi selalu ku rasa….
Hanya bintang yang selalu ada….
Menemaniku disepanjang malam….
Wahai rembulan….
Yang datang disepanjang malam….
Dan ditemani oleh bintang…
Yang memancarkan sedikit cahaya terang….
Wahai sang rembulan…
Pancaran sinarmu menjadi duka…
Karena,,, dia belum jua datang….
Bersama rasa sayang dan cintanya….
Wahai…. sang bintang….
Katakan pada dirinya….
Akan rasa sayang dan cinta…
Yang selalu bergejolak dalam jiwa….
Wahai angin malam…
Dinginmu menjadi penghibur lara…
Berkat dinginmu jiwa menjadi lupa…
Akan rasa sakit dalam dada….
Terima kasih tuhan….
Engkau mengadirkan lara…
Tapi aku takkan lupa….
Engkau pasti mempunyai rahasia….
Atas kegelisahan yang menerpa…..
Dan aku takkan lupa….
Akan ada keindahan
Dibalik kegundahan…..
Penulis: Rustadi
Hanya bintang yang selalu ada….
Menemaniku disepanjang malam….
Wahai rembulan….
Yang datang disepanjang malam….
Dan ditemani oleh bintang…
Yang memancarkan sedikit cahaya terang….
Wahai sang rembulan…
Pancaran sinarmu menjadi duka…
Karena,,, dia belum jua datang….
Bersama rasa sayang dan cintanya….
Wahai…. sang bintang….
Katakan pada dirinya….
Akan rasa sayang dan cinta…
Yang selalu bergejolak dalam jiwa….
Wahai angin malam…
Dinginmu menjadi penghibur lara…
Berkat dinginmu jiwa menjadi lupa…
Akan rasa sakit dalam dada….
Terima kasih tuhan….
Engkau mengadirkan lara…
Tapi aku takkan lupa….
Engkau pasti mempunyai rahasia….
Atas kegelisahan yang menerpa…..
Dan aku takkan lupa….
Akan ada keindahan
Dibalik kegundahan…..
Penulis: Rustadi
Posting Komentar